Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Pematangsiantar. Tunggakan premi Jaminan Hari Tua (JHT) oleh PDAM Tirtauli kepada Asuransi AJB Bumi Putera 1912 membuat pegawai perusahaan daerah itu resah. Mereka pun mendemo Dirut PDAM Tirtauli, Badri Kalimantan, di kantor PDAM, Jalan Porsea, Pematangsiantar, Senin (2/10/2017).
Aksi puluhan pegawai yang dipimpin Farel Tampubolon itu mendapat tekanan dari Badri Kalimantan. Dia memerintahkan satpam mengambil alat pengeras suara yang dipegang Farel.
Selanjutnya, Badri meminta puluhan pegawai itu berkumpul di ruang rapat. Badri terlihat sangat kesal dengan keberadaan para jurnalis, dan meminta rapat itu tidak diberitakan.
"Kalau ada wartawan silahkan keluar, kalaupun ada pegawai yang merangkap wartawan tak usah disampaikan kepada publik,"ucap Badri.
Pada pertemuan itu, Badri meminta masalah ini dibicarakan baik-baik, langsung maupun perwakilan, tuk dapatkan informasi akurat.
Dia mengatakan kepada para pegawai tak perlu resah terkait masalah ini.
"Memang AJB Bumi Putera 1912 memberi jaminan, cuma kita butuh kejelasan. Kita tahunya bahwa AJB Bumi Putera 1912 berada dalam pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," paparnya.
Badri memastikan pihaknya tidak akan melakukan pengurangan hak bila asuransi benar dialihkan
"Direksi menjamin tidak akan mengurangi hak pegawai bila suatu saat asuransi benar-benar akan pindah. Ini masih dibahas bersama walikota, Dewan Pengawas PDAM Tirtauli dan direksi. Yang penting, asuransi belum pindah, masih di tempat lama. Namun kita butuh jaminan ke depannya," papar Badri.