Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Asahan. Forum masyarakat Sei Kepayang (Formas Sungkep) menuntut pembangunan jalan inti di daerah Sei Kepayang, khususnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
“Kami minta Pemkab Asahan bertanggungjawab secara penuh atas kerusakan jalan. Pasalnya dengan kondisi tersebut kami meras daerah kami tertinggal dan terisolir jauh dari kue pembangunan,” kata salah satu pengunjuk rasa, Azahar Sitorus kepada Medanbisnisdaily.com, Senin (2/10/2017) di sela-sela aksi ke Kantor Bupati Asahan.
Azhar menjelasakan persoalan jalan merupakan hal yan sangat penting bagi kebutuhan masyarakat, maka itu Formas Sungkep mendesak Bupati Asahan dan DPRD Asahan merealisasikan hasil musrebang di daerah Sungkep. “Kami juga minta Bupati bisa mengintruksikan pembangunan jalan Desa gunakan dana Desa,“ ucapnya.
Aksi yang melibatkan sekitar ratusan orang tersebut diwarnai dengan pembakaran baju diterima oleh Sekretaris Kebang Asahan, Manik mengatakan Bupati Asahan tidak berada di tempat. Kini para pejabat sedang mengikuti sidang paripurna DPRD Asahan.
Mendengar hal tersebut, Formas Sungkep bergegas menuju Kantor DPRD Asahan. Disana mereka diterima oleh Komisi C DPRD Asahan yang membidangi Pembangunan. 20 orang perwakilan Formas Sungkep diajak untuk rapat bersama komii C dipimpin oleh Mansur Marpaung didampingi anggota komisi C lainya.