Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Balige. Menjelang tahun ketiga pemerintahan Bupati Darwin Siagian di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), sudah 5 pejabat mengundurkan diri. Alasannya sama: kondisi kesehatan tidak mendukung alias sakit.
Hasil penelusuran medanbisnisdaily.com, nama pejabat yang menyatakan mundur diawali Kepala Dinas Kehutanan Alden Napitupulu disusul Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Perikanan drh J Sirait dan Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perikanan Jonni Hutajulu. Berikutnya Kepala Dinas Kesehatan dr Elfrida Sinaga dan terakhir Kepala Dinas PUPR Beresman Simangunsong.
Kelima pejabat yang sudah mengundurkan diri itu, sebagai alasan yang disampaikan agar mendapat persetujuan pimpinannya dibuat adalah karena kondisi kesehatannya tidak mendukung alias sakit.
Sekalipun informasi langsung tidak disampaikan kelima pejabat yang saat ini sudah menjadi nonjob atau menjadi staf biasa, namun berembus informasi di kalangan masyarakat bahwa pengunduran diri dibuat sebagai protes tidak menerima berbagai kebijakan atau sistim pemerintahan yang saat ini dipimpin Bupati Darwin Siagian dengan wakilnya Hulman Sitorus.
"Kelima jabatan itu adalah jabatan strategis, kalau tidak ada penekanan kemungkinan pejabat itu tidak mengundurkan diri, " ujar pengamat politik Tobasa, Edu Nainggolan, Senin(9/10/2017), di Balige.
Untuk itu, dikatakan dia, pemerintahan yang saat ini dipimpin Darwin Siagian sudah sepatutnya melakukan koreksi ke dalam, hal apa yang membuat bawahannya tidak nyaman menjalankan tugas.
"Kalau tidak secepatnya melakukan koreksi, ada kemungkinan pejabat lain juga mengikuti hal serupa, " katanya.
Senada disampaikan warga Tobasa, Bonar Siahaan. Ia heran kenapa pejabat Pemkab Tobasa ramai-ramai mundur. Hal ini bisa memicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemkab.
"Mereka sebagian asset SDM daerah kita yang dapat diandalkan. Bila mereka mundur berarti timbul pertanyaan, " pungkasnya. (Tumbur tumanggor)