Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertandang ke kantor DPP PDIP. Susi ternyata diminta memberi masukan soal Jawa Barat oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Susi dan Megawati tampak sempat cipika-cipiki sebelum berpisah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2017). Susi sendiri enggan menyebutkan maksud kedatangannya.
"Hari minggu ketemu Ibu (Megawati), sudah lama, sudah tiga bulan nggak pernah ketemu Ibu," kata Susi.
Saat ditanya apakah kedatangannya berkaitan dengan Pilkada Jabar, Susi lantas beranjak pergi. Ia mengatakan dengan singkat belum bicara soal Pilgub.
"Belum ngobrol," ucapnya sambil berlari.
Maksud kedatangan Susi secara lebih jelas diungkapkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat mengantar Susi dan Ketum Megawati meninggalkan kantor PDIP. Ia mengatakan belum mengetahui apakah ada pembicaran soal Pilgub Jabar antara keduanya, tetapi Susi diminta memberi masukan di acara PDIP terkait Jawa Barat.
"Tadi datang Bu Susi ada hal yang dikonsultasikan Bu Megawati. Belum tahu. Biasanya seperti itu saya dapat arahan. Nanti pada saat acara di Jabar kami akan mengundang Bu Susi sebagai orang Jabar, sebagai tokoh Jabar untuk memberikan pandangannya kepada Jabar," kata Hasto.
Sementara itu ketika ditanya apakah Susi masuk radar PDIP di Pilgub Jabar, Hasto menyebut saat ini masih ada proses yang berjalan. Ia mengatakan nantinya dari hasil survei jika dilihat ada orang yang elektabilitasnya tinggi nanti akan diberitahukan ke orang yang bersangkutan.
Kini pihaknya masih memikirkan strategi bagaimana membangun Jabar seperti membenahi transportasi publik, sistem pencegahan korupsi dan pembenahan Sungai Citarum.
"Ini masih proses mengingat pendaftaran paslon pada bulan Januari. Kita masih ada waktu. Untuk Jabar ada strateginya kami ubah. Kami mau rumuskan terhadap bagaimana masa depan Jabar, selamatkan sungai Citarum, cegah kemacetan, sistem pemerintah nggak dikorupsi. Itu yang jadi komitmen dari calon yang direkomendasikan PDIP," ungkapnya. (dtc)