Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samosir. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Samosir bersama Bank Sumut Cabang Pangururan dan perwakilan media lokal, menyantuni anak-anak Pitta Uli Br. Girsang (44), Selasa (17/10/2017) di Lumban Lobu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Br Girsang merupakan korban meninggal yang dibunuh suaminya sendiri Patar J Simbolon (42) pada, Jumat (6/10/2017).
"Sebelumnya, bapak Juang Sinaga wakil Bupati Samosir selaku Ketua PMI Samosir rencananya ikut hadir disini, namun berhubung ada tugas ke Tarutung, beliau tidak bisa ikut bersama kita," ucap Sekretaris PMI Samosir Fernando Sitanggang kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (17/10/2017) di Lumban Lobu.
Dia menyampaikan, sebagai rasa prihatin, secara spontanitas PMI hanya bisa memberikan bantuan uang sebesar Rp 1.600.000, beras 2 karung, mie instan 2 kardus, minyak goreng, gula, susu, telur dan beberapa pasang kain ukuran anak-anak dan dewasa kepada keluarga korban.
"Walau tidak seberapa, kita berharap bantuan yang kita berikan, bermanfaat kepada keluarga besar korban yang mengalami musibah yang tidak kita inginkan itu," ucap Fernando Sitanggang.
Wakil pimpinan Bank Sumut Cabang Pangururan Bambang R A didampingi pimpinan seksi pemasaran Kinto Sagala, menyampaikan rasa turut berduka atas musibah yang terjadi "Kami dari Bank Sumut tidak bisa berbuat banyak. Sumbangan yang bisa kita berikan hanya Rp. 2 juta. Semoga apa yang kita berikan, bisa bermanfaat bagi keluarga yang menjadi korban, dan semoga keluarga dikuatkan Tuhan dalam menghadapi musibah yang terjadi," ujar Bambang.
Atas kehadiran PMI, Bank Sumut dan beberapa perwakilan media lokal, OP Maruli Br Pandiangan (80) nenek dari 8 orang anak yang ditinggalkan almarhum Pitta Uli Br. Girsang, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Kehadiran bapak ibu, telah menguatkan hati kami. Semoga bantuan dan doa bapak/ibu menjadi berkat bagi cucu-cucu ku," ucap Op Maruli Br Pandiangan.
Suci Lawati Br. Marpaung (43), tetangga korban yang rumahnya turut terbakar atas perbuatan PJ Simbolon, juga turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang sudah mereka terima sejak peristiwa itu.
"Sudah banyak bantuan yang kami terima sampai saat ini. Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang sudah memberikan hati untuk membantu dan menguatkan kami. Kami tidak akan sanggup membalasnya, semoga Tuhan lah yang membalas semua kebaikan bapak/ibu," ucap Suci L Br Marpaung.