Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Sister Kampung, program pemerataan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memasuki tahap pembahasan. Program ini nantinya akan mengolaborasikan daerah yang sudah berkembang dengan daerah yang kurang maju.
"Jadi, daerah-daerah yang sudah maju pengelolaan sampahnya, pengelolaan ekonominya, bisa mengangkat daerah-daerah yang belum beruntung. Misalnya, Kecamatan yang sudah maju kaya Kebayoran, ada RW-nya yang sudah maju dalam pengelolaan sampahnya, ekonominya, bisa menarik RW di Kecamatan Tambora, misalnya," papar Sandiaga di kantor JSC Hive, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Konsep sister kampung sendiri mirip dengan program sister city yang mengangkat isu-isu khususnya ihwal ketimpangan ekonomi dan kemiskinan. Pemprov DKI Jakarta pun sudah memiliki daftar kampung-kampungnya, salah satunya Kampung Akuarium di Jakarta Utara.
"Ini akan memperkaya sistem bahwa semuanya bergerak bersama-sama melihat best practices, mengangkat isu-isu ketimpangan, kemiskinan," jelas dia.
Sandi, sapaan akrab Sandiaga, menginginkan pendanaan program sister kampung ini tak hanya dari Pemprov DKI Jakarta. Dia berharap pihak swasta juga berkontribusi mensukseskan program tersebut.
"Peran swasta saya sih inginnya mengajak mereka untuk terlibat. Karena mereka punya kemampuan untuk mengeksekusi. Jadi, kemampuan mereka untuk menciptakan inovasi bisa membantu untuk kolaborasi. Bisa dalam bentuk CSR, bisa bentuk dalam kemitraan," pungkasnya. dtc