Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Depok. Muhammad Farkhan melaporkan dua akun media sosial (medsos) ke polisi terkait video mesum yang viral dikaitkan dengan alumnus UI, HA. Dua akun medsos itu dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.
"Membuat laporan pencemaran nama baik yang saya alami," ujar Farkhan setelah membuat laporan di SPKT Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Rabu (1/11/2017).
Surat tanda penerimaan laporan tertulis itu bernomor LP/2943/K/X/2017/PML/Resta Depok Rabu, 1 November 2017. Pemilik akun itu diduga melanggar pasal pencemaran nama baik dan UU ITE.
Akun media sosial yang dilaporkan adalah akun Instagram (IG) ADAMDENI_ dan akun e-mail [email protected].
Farkhan melaporkan akun medsos Instagram tersebut karena mempunyai dampak penyebaran yang masif. Apalagi pemilik akun IG itu mempunyai pengikut (follower) yang banyak.
"Saya tidak mengenal (akun medsos) mungkin itu tidak tahu akun itu mencemarkan nama baik saya, tidak tahu motifnya apa. Pertimbangan (akun medsos) memberikan dampak signifikan satu IG selebgram dampak yang saya rasakan ini sangat negatif dan penyebaran masif," ujar Farkhan.
Akun medsos itu, lanjut Farkhan, juga menyebarkan screen capture ke grup WhatsApp dan akun medsos lain. Namun Farkhan mengaku tidak mengetahui apakah akun medsos itulah yang pertama kali menyebarkan video mesum tersebut.
"Saya melaporkan dua akun itu atas dasar bukti yang saya dapat, tapi belum tahu itu dari awal atau bukan. Dia (akun medsos) mem-posting sesuatu di screen capture dengan netizen terus masif grup whatsApp dan lainnya sangat merugikan saya," ujar Farkhan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana menyatakan Farkhan melapor sebagai korban pencemaran nama baik dan UU ITE terkait video tersebut. Sebab, lanjut Putu, Farkhan membantah pemeran pria dalam video itu adalah dirinya.
"Membuat laporan dirinya selaku korban terkait kasus pencemaran nama baik maupun UU ITE karena yang bersangkutan membantah dan menyatakan privasi terganggu banyak serangan yang bersangkutan. Maka Farkhan membuat laporan. Ya serangan dihujat di medsos banyak menanyakan dan menyayangkan selama ini Farkhan mengaku tidak melakukan hal sebagaimana terlihat video tersebut," ujar Putu. (dtc)