Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Boyolali. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Pemanfaatan Hutan kepada sekitar seribu orang petani di Jawa Tengah. Dia meminta rakyat bekerja keras dan memanfaatkan hutan dengan baik.
"Saya hari ini datang ke Boyolali, ingin menyerahkan dan sudah kita lakukan Surat Keputusan Izin Pemanfaatan Hutan," kata Jokowi di lapangan Desa Wonoharjo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (4/11).
Ada sekitar seribuan orang petani dari sekitar wilayah Boyolali yang hadir dalam acara tersebut. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan sekitar 1 hektare lahan untuk dikelola selama 35 tahun.
Jokowi mengatakan, memang belum semua petani mendapatkan SK Izin Pemanfaatan Hutan tersebut. Namun dalam waktu dekat dia berjanji semua petani akan memiliki surat itu.
"Akan kita selesaikan dalam waktu maksimal dua minggu rampung, nunggu koordinat. Nanti kalau sudah selesai, ini pegang semua," kata Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya memiliki SK Pemanfaatan Hutan tersebut. Sebab, surat tersebut merupakan bentuk legalitas petani untuk mengelola kawasan hutan negara.
"Ini adalah status hukumnya jelas. Sudah diberi izin pemanfaatan hutan selama 35 tahun? Kurang mboten? Nanti kita lihat di lapangan, apakah dimanfaatkan betul, ditanami jagung, kayu putih dan lain-lain," katanya.
Dikatakan Jokowi, jika lahan yang sudah diamanahkan tidak dikelola dengan baik, maka pemerintah tak akan segan untuk menarik izin pemanfaatan hutan tersebut. Jokowi pun berjanji akan mengecek langsung nanti.
"Saya titip sekali lagi, kurang lebih setahun lagi saya akan cek betul baik yang ada di Boyolai, Pemalang dan tempat lain," katanya.
Dia pun meminta agar petani bekerja keras memanfaatkan lahan hutan itu dengan baik. Sebab keuntungannya akan dirasakan sendiri oleh petani. Terlebih pihak bank, salah satunya BRI, akan membantu mudahkan pemberian pinjaman kepada petani untuk pemanfaatan hutan tersebut.
"Tapi harus kerja, rakyat harus kerja keras di situ, diawasi betul. Pihak bank berani beri pinjaman kan punya hitungan juga. Agar rakyat bisa merasakan. Percuma kita beri hak 45 tahun tapi tapi tidak ada manfaat untuk keluarga kita, nggak ada artinya," katanya.
"Saya ingin ada efek untuk kesejahteraan masyarakat," tambah Jokowi.
Hadir dalam acara ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Bupati Boyolali Seno Samodro.(dtc)