Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapatkan laporan dari Lurah Cipete Selatan Euis Sa'adah soal jumlah titik genangan air. Laporannya, terdapat 17 titik genangan di wilayah Cipete Selatan.
Dari 17 titik, 15 titik sudah dikantongi solusinya, tinggal 2 lagi yang masih terus didiskusikan. Untuk mencari solusi 2 titik genangan air, Sandiaga mengatakan akan kerja sama dengan Forum Tujuh Tiga (Fortuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Masyarakat Air Indonesia.
"Kita ada 17 titik genangan. Yang 15 kita sudah punya solusinya, yang 2, yang di Kali Krukut, Kemang Selatan 12. Kita nanti bekerja sama sama Fortuga dan Masyarakat Air Indonesia. Kita ingin ada solusi di 2 titik yang Ibu Lurah tadi sampaikan yang mungkin tidak bisa didorong sumur resapan," terang Sandiaga di Masjid Al Ikhlas, Jl Cipete III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/11/2017).
Untuk mengantisipasi genangan air, Sandiaga juga menginstruksikan Luhar Euis agar kembali menggiatkan aturan tentang sumur resapan. Sebagaimana tertuang dalam peraturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), salah satu syarat mendapatkan IMB adalah membuat sumur resapan.
"Ini yang sekarang kita lihat di sekeliling Jakarta, kita giatkan kembali. Secara IMB memang sudah ada kewajiban untuk membuat sumur resapan. Namun, enforcement-nya, bagaimana memastikannya itu yang diperlukan tentunya lebih giat lagi aparat maupun masyarakat," papar Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, siang tadi Sandiaga menghadiri uji coba sumur resapan Fortuga ITB dan Masyarakat Air Indonesia di Masjid Al Ikhlas. Rencananya, akan dibuat 16 ribu sumur resapan di wilayah Jakarta Selatan.
"Jadi yang diminta itu Pemprov 4 ribu dan masyarakatnya 12 ribu. Jadi ini kemitraan yang luar biasa. Buat kami, kami akan lihat akan bedah anggarannya lagi, masih ada 1-2 hari, kalau misalnya masih ada beberapa yang bisa kita keruk dari tempat lain atau kita bisa hemat dari tempat lain," tutur Sandiaga. dtc