Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Polisi akan memanggil siswa yang mengantar korban ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) usai aksi tawuran di Jalan Gandaria I, Jakarta Selatan. Siswa itu merupakan salah satu dari sekian orang yang mengantar korban ke rumah sakit.
"Ada salah satunya siswa juga, sudah kita tahu, sudah cek, nanti kita periksa," kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Subowo saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/11/2017).
Subowo menerangkan ada beragam informasi yang didapat mengenai aksi tawuran tersebut. Namun dia perlu memastikan kebenaran informasi itu dengan meminta keterangan dari saksi.
"Kan kalau ditanya kan saya lagi jalan-jalan naik motor tiba tiba ada bacokan. Ada gerombolan tiba dibacok. Yang nganter ada tapi langsung pergi," terangnya.
Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. Kronologi detail dan motif tawuran pun masih didalami.
"Sementara kita jadikan mereka korban semua kan. Kan kalau ditanya kan saya lagi jalan jalan naik motor tiba tiba ada bacokan. Ada gerombolan tiba dibacok. Yang nganter ada tapi langsung pergi," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tawuran terjadi di Jalan Gandaria I pada Sabtu (28/10). Tiga orang mengalami luka usai kejadian tersebut. Seorang siswa bernama Indra Fajaruddin meninggal dunia setelah mengalami luka bacok di kepala dan punggung. dtc