Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) siap melaksanakan pengelolaan di Blok Mahakam. Melalui Pertamina Hulu Mahakam yang merupakan anak usaha dari PHI, mengalokasikan dana sebesar US$ 1,8 miliar.
Dana US$ 1,8 miliar dengan rincian investasi US$ 700 juta dan biaya operasi US$ 1-1,1 juta. Seluruh dana tersebut akan didapat dari kas internal perusahaan.
"Dari sisi investasi US$ 700 juta dan anggaran biaya operasi (ABO) US$ 1-1,1 juta," tutur Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso dalam jumpa pers di salah satu restoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017).
Di tahun 20018, PHI akan mengebor 59 sumur, yaitu terdiri dari 44 sumur berada di area rawa, 5 sumur di lepas pantai, dan sisanya 10 sumur baru.
"Totalnya 70 sumur yang dibor," kata Bambang.
Di masa transisi ini, Pertamina juga telah mengebor 11 sumur di Blok Mahakam per November ini dari target 15. Dengan target pengeboran 15 sumur tahun ini, Pertamina menggelontorkan biaya sekitar US$ 130 juta-US$ 150 juta.
"Kalau pengeboran sumur yang dalam, ongkosnya mendekati US$ 10 juta. Kita menekan biaya tapi tetap aman dan hasilnya sama," kata Bambang. dtc