Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banyuwangi. Ada momen asyik saat memperingati rangkaian perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Banyuwangi. Para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyuwangi yang diundang ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi diajak bernyanyi bareng Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Lagu apa itu?
Diambil dari album monokrom milik Tulus, lagu berjudul 'Manusia Kuat' itu menjadi sebuah lagu penyemangat bagi Anas dan jajarannya. Terinspirasi dari liriknya yang tak putus arang, ratusan nakes yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah dan tersebar di puluhan Puskesmas itu terlihat semangat bernyanyi.
Anas mengungkapkan, lagu itu sengaja dia putar untuk memberi spirit kepada para nakes yang tak henti melakukan tugasnya. Seperti layanan jemput bola langsung ke rumah warga hingga ke pelosok desa.
"Mereka adalah orang kuat, tugasnya menengok warga miskin hingga ke pelosok, merawat orang sakit. Mereka memang harus kuat, agar bisa membuat orang lain menjadi kuat (sehat). Semoga lagu ini bisa menjadi spirit bagi mereka untuk berbuat yang terbaik," ungkap Anas saat memberikan pengarahan kepada tenaga kesehatan di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (14/11/2017).
Jawa Timur ini, kata Anas, kekurangan lebih dari 14 ribu tenaga ahli kesehatan masyarakat yang tugasnya antara lain di promotif-preventif. Anas menilai Jatim belum mampu mencukupi rasio ideal 40 ahli tenaga kesehatan untuk 100.000 penduduk. Maka solusinya, unit kesehatan berbasis masyarakat harus digalakkan
Puskesmas yang diberi penghargaan tidak hanya puskesmas terbaik yang berikan pelayanan kesehatan. Tapi puskesmas yang juga melayani kunjungan konsultasi kesehatan.
"Kunjungan konsultasi sehat ke puskesmas juga harus tinggi. Seperti orang antusias konsultasi gizi, apakah tubuh saya gizinya masih oke, dan seterusnya. Saya juga mengapresiasi sekarang makin banyak Puskesmas yg bikin acara Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di acara sekolah sampai car free day. Perlu diintensifkan bikin Posbindu setelah salat jumat di masjid, minggu di gereja, dan waktu-waktu sembahyang di pura," pungkas Anas. (dtc)