Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Timika. Warga pengungsi korban penyanderaan KKB di Timika, Papua, mulai diserang penyakit. Beberapa pengungsi mulai mengeluh sakit kepala, batuk-pilek, bahkan ada yang terjangkit malaria.
"Mulai hari ini sudah banyak pengungsi yang mengeluh sakit kepala, batuk-pilek, bahkan ditemukan pengungsi yang mengidap malaria," kata ketua koordinator tim medis Pemda Mimika, Disyan Berkat, di tenda medis, Rabu (22/11/2017).
Pasien dari pengungsian warga Tembagapura yang terjangkit malaria telah dirujuk ke RSUD Mimika guna perawatan intensif. Penanganan bagi korban yang kena Malaria harus responsif.
"Kita sudah rujuk ke RSUD. Malaria kalau terlambat pengobatannya, pasien bisa meninggal" tambah Disyan.
Untuk saat ini, sudah ada dua pengungsi yang telah dirujuk ke RSUD Mimika lantaran terjangkit malaria. Untuk menghindari penularan malaria, pihaknya telah melakukan tes darah malaria kepada seluruh pengungsi yang ada di Aula Emeneme Timika, Papua.
Untuk memberikan layanan kesehatan kepada 806 pengungsi, sedikitnya 80 petugas medis diperbantukan di posko pengungsian. Sebanyak 80 anggota tim medis itu terdiri dari dokter, bidan, mantri, dan apoteker serta relawan medis lainnya. (dtc)