Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Kisaran – Diprediksi jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Asahan yang belum ditemukan sebanyak 27.000 orang. Pasalanya hingga kini Asahan telah menemukan 270 kasus penderita HIV.
Angka penderita yang belum ditemukan tersebut berdasarkan jumlah yang ditemukan dikali 100 orang sehingga jumlah cukup banyak. Angka penderita diprediksi akan terus bertambah, hal ini terbukti setiap tahun Dinkes menemukan penderita HIV, sehingga dapat dinyatakan masih banyak tersangka HIV yang masih belum terlacak di Kabupaten Asahan.
“Penderita HIV ini seperti gunung es. Hanya kelihatan dipermukaan, namun di dasar cukup besar. Maka itu sering jumlah pederita dikali 100,” ungkap kordinator Perawatan, Dukungan dan Pengobatan HIV /AIDS RSUD AMS Kisaran, dr Nini Deritana kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu, (2/12/2017) dalam acara Peringatan Hari AIDS Sedunia Kabupaten Asahan, di Gor Kisaran
Sebanyak 270 kasus tersebut ditemukan sejak 2010 hingga kini, namun yang rutin mengambil obat 135 orang dan di dalamnya ada 7 balita selebihnya dinyatakan telah meninggal dunia. Tingginya penderita HIV di Asahan didominasi akibat narkoba dan disusul oleh seks bebas serta faktor lainya.
“Penemuan kasus sudah semakin baik, khususnya dari pihak Puskemas dan kemudian RSUD. Diharapkan jangan malu melapor dan memeriksa diri. Agar bisa kami fasilitasi dan diobati untuk menekan berkembangnya HIV-AIDS dan Rahasia penderita terjamin aman, “ jelas Nini, sembari menjelaskan hal ini berkat kerja keras tim dan komitmen para penderita HIV.