Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banyumas. Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, memprediksi lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan mencapai 10-15 persen. Pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi menyambut lonjakan itu.
"Kalau 10-15 persen masih dalam batas toleransi kami. Bus-bus yang ada sudah kami optimalkan, akan mampu untuk melayani. Mudah-mudahan tidak ada persoalan," kata Budi Setiyadi saat mengecek kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Bus Tipe A Bulupitu, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (2/12).
Pihaknya justru khawatir adanya gangguan di jalan tol, khususnya Cawang-Cikampek, karena saat ini tengah ada beberapa proyek pembangunan seperti kereta cepat dan MRT.
"Tapi sudah disepakati oleh pengelola jalan tol, Badan Pengatur Jalan Tol, termasuk dari vendor pelaksananya. Ssaat angkutan Natal dan Tahun Baru, mereka akan menghentikan pekerjaannya," ujarnya.
Dalam pengecekan di Terminal Bulupitu Purwokerto Dirjen Hubdar juga memantau pemeriksaan bus angkutan antarkota dalam provinsi maupun antarkota antarprovinsi oleh petugas di jalur keberangkatan.
"Pak Menteri (Menhub) sudah memerintahkan kepada saya untuk 'ramp check'. Itu biasanya dilakukan menjelang momentum Natal, Tahun Baru, atau liburan-liburan seperti itu, tetapi untuk menghindari kecelakaan. Pak Menteri tadi pagi memerintahkan untuk 'ramp check' tidak hanya kepada angkutan penumpang saja, tetapi juga angkutan barang," ujarnya.(dtc)