Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Dahlia di sekitar pulau Jawa telah melemah. Namun, BMKG memprediksi bibit siklon tropis akan mengalami penguatan di sejumlah wilayah Sumatera dalam tiga hari ke depan.
"Dalam tiga hari ke depan, masih terdapat potensi cuaca ekstrem, antara lain hujan lebat hingga sangat lebat di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua. Sementara angin kencang lebih dari 20 knot di Sumatera Utara dan Aceh," ujar Kepala Pusat BMKG Dwikorita Karnawati dari rilis yang diterima detikcom dari Kepala Bagian Humas BMKG Harry Tirto Djatmiko, Senin (4/12/2017).
Bibit siklon tropis ini diprediksi akan menyebabkan hujan di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kondisi ini memungkinkan juga berdampak pada peningkatan gelombang laut hingga 4 meter, angin kencang dan hujan lebat disertai kilat.
BMKG memperkirakan, puncak musim hujan akan terjadi pada kurun waktu Desember 2017 hingga Februari 2018. Hal itu menyebabkan wilayah-wilayah yang rentan dan berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperi banjir dan longsor agar waspada.
"Hingga 12 Desember dari hasil prakiraan BMKG, bahwa DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah bagian Utara mengalami monsoon break (curah hujan rendah atau dapat dikatakan "hujannya istirahat"). Meskipun Jawa Tengah ke arah Jawa Timur bagian selatan, hingga Nusa Tenggara mengalami curah hujan sedang-tinggi. Selain itu, Sumatera Bagian Utara termasuk Aceh dan Kalimantan pun mengalami curah hujan sedang-tinggi," paparnya.
Kondisi serupa juga akan terjadi untuk seminggu ke depan terjadi potensi hujan lebat secara umum terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Barat, Kep. Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua. dtc