Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. MUI menerima informasi mengenai adanya seminar 'Jejak Pelacur Arab dalam Seni Baca Alquran' yang diselenggarakan terkait Dies Natalis ke-44 UIN Sumut. MUI sangat menyesalkan seminar tersebut.
"MUI menyesalkan dengan sangat seminar yang diselenggarakan oleh UIN Sumatera Utara dalam rangka Dies Natalis ke-44 yang berjudul jejak pelacur Arab dalam seni baca Alquran," kata Sekjen MUI Anwar Abbas dalam pernyataannya, Selasa (12/11).
Menurut Anwar, judul dari seminar tersebut sangat tendensius. Judul seminar itu dianggap merendahkan Alquran.
"Judul seminar tersebut merendahkan kitab suci umat Islam," kata Anwar.
Anwar meminta pimpinan UIN Sumut untuk memberikan penjelasan dan meminta maaf. Di sisi lain, Anwar meminta masyarakat untuk menahan diri.
"Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, MUI meminta pihak pimpinan UIN Sumut untuk meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam terutama umat Islam Indonesia agar persoalan ini tidak meluas dan tidak berkembang ke arah yang tidak kita inginkan," kata Anwar.
"Dan untuk terjaganya keamanan dan agar tidak terjadi kegaduhan MUI menghimbau semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan dan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada pihak yang terkait terutama kementerian agama agar mengambil langkah-langkah cepat dan tepat agar masalah ini tidak menimbulkan kegaduhan di tengah2 masyarakat dan agar hal serupa tidak terulang lagi," sambung Anwar.
Dalam pernyataannya ini, Anwar juga menunjukkan foto background yang digunakan untuk seminar tersebut. Dalam foto itu disebutkan bahwa seminar digelar pada Senin (11/12) kemarin di Aulia Pusbinsa UIN Sumut dengan penyelenggara Resam.
Pihak UIN Sumut belum bisa dikonfirmasi mengenai pernyataan Anwar ini. (dtc)