Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sleman. Presiden Joko Widodo berkunjung ke almamaternya, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Di dalam kesempatan itu dia bercerita tentang kegagalannya saat melamar pekerjaan ke Perhutani.
"Saya daftar (perhutani), saya ikut tes, tetapi tidak diterima, aduh. Saya mikir apa saya yang nggak benar, atau jangan-jangan banyak titipan di situ," kata Jokowi di Grha Inovasi Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12).
Walaupun sempat berpikir jelek karena tidak diterima di Perhutani, namun akhirnya Jokowi menerima keputusan tersebut sebagai takdir tuhan.
"Saya daftar (perhutani) waktu itu tetapi tidak diterima, diterimanya jadi presiden," tuturnya yang disambut tawa para hadirin.
Saat itu Jokowi juga sempat bertemu dengan dosen pembimbing skripsinya, Kasmujo.
Jokowi meminta Kasmujo maju dan berdiri di sampingnya. Dia kemudian menceritakan sosok Kasmujo di masa lalu yang dinilainya sebagai dosen yang galak.
"(Dulu) Galak sekali, saya masih ingat (Pak Kasmujo) galak sekali. Tetapi sekarang saya melihat beliau sangat bijak sekali, (sekarang) sudah berubah. Saya nggak tahu yang berubah saya atau Pak Kasmujo," kata Jokowi.
Kasmujo yang berdiri di samping Jokowi tampak hanya tersenyum mendengar pengakuan mantan mahasiswanya itu. (dtc)