Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Bakal cagub Jatim 2018 Khofifah Indar Parawansa mengajukan pengunduran diri ke Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dari posisi Menteri Sosial (Mensos). Dengan pengunduran diri Khofifah, akankah ada reshuffle Kabinet Kerja pekan ini?
Hari ini, Khofifah mengaku sudah menyerahkan surat izin kepada Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk maju ke Pilgub Jatim 2018. Khofifah juga memohon mundur dari jabatannya sebagai menteri.
"Insya Allah hari ini saya menyampaikan surat izin untuk mendaftar dan mohon untuk mengikuti proses kontestasi, sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi cagub," kata Khofifah di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
"Kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan kabinet. Intinya gitu sih," imbuhnya.
Surat itu diperkirakan sudah diterima Istana sore ini. Khofifah akan mengecek soal status surat itu.
Khofifah akan mendaftar sebagai cagub Jatim pada Rabu (10/1) besok, hari terakhir pendaftaran. "Jam 9 (besok pagi)," ucapnya.
Dengan pengunduran diri Khofifah, maka kursi Mensos akan kosong. Padahal masa bakti pemerintahan Jokowi-JK masih tersisa sekitar 2 tahun lagi. Posisi Mensos terbilang strategis, apalagi dengan adanya program Padat Karya.
Tentu, Jokowi-JK perlu mencari Mensos pengganti. Nah, momen pergantian Mensos ini bisa jadi sekalian perombakan alias reshuffle kabinet. Sejumlah kursi menteri disebut akan berganti kepemilikan. Isu berhembus, reshuffle itu akan dilakukan pekan ini.
Dalam dua kesempatan sebelumnya, reshuffle dilakukan di hari Rabu. Apakah akan ada reshuffle besok? (dtc)