Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ucapan duka atas meninggalnya legenda musik tradisi Batak Toba, Sarikawan Sitohang terus disampaikan para netizen. Di antaranya etnomusikolog dari USU, Rithaony Hutajulu. Dalam laman media sosialnya, istri etnomusikolog Irwansyah Harahap ini mengakui sosok Sarikawan sebagai seniman Batak Toba yang total dengan keseniannya.
Disebutkannya, selain seorang pemain hasapi (kecapi) terbaik, Sarikawan juga seorang aktor opera Batak yang handal. "Ia menyimpan banyak sekali memori tentang Opera Batak yang kemudian menjadi bahan yang saya pelajari. Bersama Marsius Sitohang saudaranya, ia telah menghasilkan 15 album," tulis Ritha.
Penampilan mereka pun telah disaksikan di berbagai negara di Amerika, Eropa, dan Asia. Namun sejak kecelakaan sepeda motor pada tahun 2014, praktis Sarikawan membatasi panggung pertunjukannya. Ia hanya tampil di pentas yang berlangsung di Sumatera Utara.
Tidak hanya musisi yang memberi catatan ean kesan pribadi. Ungkapan yang sama juga datang dari sastrawan Nestor Rico Tambunan. Duka cita yang mendalam atas kepergian tulang Sarikawan Sitohang. Masyarakat Batak kehilangan salah satu maestro musiknya, tulisnya di laman media sosialnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi dari saudaranya, Marsius Sitohang, Sarikawan Sitohang meninggal dunia Jumat 2/2/2018) sore di kediamannya di Binjai.