Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Langkat. Sedikitnya 150 orang warga Lingkungan V Kolam Dalam dan Lingkungan VI Jalan Peringgan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Langkat. Jumat (9/2/2018), puku 15.00 WIB, mendatangi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Jaya Baru Pratama (JPN) dipinggiran Jalinsum Kelurahan Pekan Gebang, Langkat. Meminta operasional pabrik ditutup.
Di bawah kendali Kepala Lingkungan V Kolam Dalam, Dol Karnen dan juru bicaranya Andika Perdana, mereka meminta PKS ditutup karena diduga merusak lingkungan, dan tidak perduli terhadap keluhan masyarakat tentang pencemaran limbah udara.
"Udara berbau busuk terus-menerus, limbah cair mencemari lingkungan dan tanaman, kami minta PKS ini ditutup. Kami tahu, PKS ini tidak memiliki perkebunan sendiri, banyak izin yang belum dipenuhi oleh manajemen PKS ini,” ungkap Andika Pradana.
Setengah jam berorasi, pengunjuk rasa membubarkan diri dan mengancam akan datang kembali dalam 10 hari ke depan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Manager PKS PT Jaya Palma Nusantara, Sugiharto alias Kok Peng tidak berada di PKS. Diwakili KTU PT JPN Bambang T, dan Asisten Kepala PT JPN M Leman, mengatakan, tuntutan warga akan disampaikan ke direksi.