Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan Polri tetap mengejar pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Penyidikan tetap dilanjutkan.
"Teruslah, kita terus melakukan penyelidikan. Bukan berarti (pelaku) belum ketangkap terus diam, kan kejar semua. Tim terus melakukan upaya penyelidikan," kata Ari Dono di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Ari menjelaskan, dalam kasus hit and run seperti yang dialami Novel, pengungkapannya memerlukan waktu. Bahkan kadang, menurut Ari, ada kasus yang penyelidikannya selama 5 tahun.
"Ya itu yang bilang kalau kasus hit and run modelnya gitu, kasus demikian relatif perlu waktu untuk bisa mengungkap peristiwa dengan modus seperti itu," tegasnya.
Novel akan kembali ke Indonesia pada Kamis (22/2) besok setelah menjalani perawatan selama hampir 10 bulan di Singapura. Polri menyatakan penyidikan berlanjut dengan pemeriksaan para saksi, penyebaran sketsa wajah empat terduga pelaku, dan penyidikan gabungan.
"Saat ini memang kami (Polri), Polda Metro Jaya, yang menangani kasus ini, sudah melangkah maju, progresnya sudah banyak. Sudah puluhan saksi yang diperiksa. Terus juga gambar sketsa wajah dibuat. Bahkan juga bersama tim KPK kita melakukan proses penyelidikan bareng," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal , Rabu (21/2)."Jadi KPK, Polda Metro Jaya, melakukan upaya-upaya, efforts," lanjut dia. (dtc)