Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ibukota Jakarta masuk ke dalam deretan kota termacet di dunia. Bahkan peringkatnya naik dari sebelumnya 19 kini justru bertengger di posisi 12 karena kemacetannya. Rata-rata setiap tahunnya warga Jakarta harus rela menghabiskan 63 jamnya di jalan. Padahal sebelumnya hanya 55 jam saja.
Tapi bukan cuma Jakarta saja kota di Indonesia yang memiliki kemacetan parah. Berdasarkan survei yang dibuat oleh Inrix ada beberapa kota lain di Tanah Air yang juga masuk ke dalam daftar 100 kota termacet di dunia. Kota-kota tersebut adalah Bandung, Malang, Yogyakarta, Padang, dan Pontianak.
Di Bandung, warganya harus menghabiskan rata-rata 46 jam dalam setahun karena kemacetan. Sementara di Malang yang sebelumnya berada di peringkat 85 kini harus naik di peringkat 59. Warga di Malang harus rela 45 jamnya terbuang sia-sia akibat macet di jalanan.
Setelah malang ada kota Yogyakarta. Kemacetan di Yogyakarta bisa dibilang bertambah karena sebelumnya berada di posisi 86 saat ini naik menjadi posisi 60 kota termacet di dunia pada tahun 2017. Di Yogyakarta, warganya harus menghabiskan 45 jam di jalan.
Sama seperti Malang dan Yogyakarta, penduduk di kota Padang juga membuang 45 jamnya di jalan karena macet. Masih dari Pulau Sumatera, kota Macet berikutnya adalah Medan. Orang Medan harus rela rata-rata 4 jamnya terbuang sia-sia karena macet di jalan.
Bukan hanya di Pulau Sumatera dan Jawa saja yang mengalami kemacetan cukup parah. Di Pulau Kalimantan juga. Misalnya saja seperti di kota Pontianak yang baru saja mengisi posisi 93 kota termacet di dunia. Warga Kalimantan rata-rata membuang 40 jamnya di jalanan karena macet.(dto)