Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino siap mundur jika sudah tak lagi diinginkan oleh fans klubnya sendiri. Menyindir Arsene Wenger di Arsenal?
Masa depan Wenger di Arsenal sedang santer-santernya dispekulasikan, secara khusus akibat sejumlah hasil buruk The Gunners dalam beberapa waktu terakhir.
Pada laga tengah pekan Arsenal tunduk 0-3 dari Manchester City, yang beberapa hari sebelum itu juga melumat skuat Wenger dengan skor yang sama di final Piala Liga Inggris.
Hal itu membuat Arsenal mendapat cibiran dari fansnya sendiri di stadion Emirates dan masa depan Wenger, yang sebenarnya masih punya semusim lagi dalam kontraknya di Arsenal, menghadapi situasi tak menentu.
Di tengah-tengah situasi itulah Pochettino kini mengemukakan pandangan bakal mundur dari sebuah klub jika fans bahkan sudah tak mendukung. Tapi ia bersikeras bukan merujuk ke Wenger.
"Jika fans sendiri sudah tak menginginkan Anda, tak ada gunanya terus bekerja karena pertama-tama Anda hanya akan menghancurkan klub sendiri," kata Pochettino seperti dikutip Soccerway.
"Mereka (fans) sangat penting dan pada satu titik Anda harus pergi karena klub senantiasa lebih penting ketimbang siapa pun. Dan kalau saya menjadi sumber yang memunculkan masalah di jajaran klub, saya memilih untuk pergi," katanya.
Manajer Argentina itu kemudian membeberkan bahwa dalam pandangannya sepakbola tak boleh berisikan drama. Sepakbola hanyalah berisikan kalah atau menang.
"Bagi saya, sepakbola bukan drama melainkan kebahagiaan. Momen paling tenang dari diri saya adalah ketika kami akan bersaing. Tentu di luar sepakbola ada banyak drama," katanya.
"Tapi sepakbola tak bisa jadi drama. Anda hanya kalah atau menang. Anda bertanggung jawab dan profesional, tapi tanpa drama. Sepakbola artinya kebahagiaan, sukacita, dan saya ingin bekerja dengan kenikmatan dan membantu orang-orang mencapai mimpi mereka, dan itu tak boleh jadi sebuah drama," jelas Pochettino.(dts)