Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau proyek mass rapid transit (MRT) sore tadi. Anies mengatakan pengerjaan MRT masih sesuai dengan target.
"Jadi kita lihat tadi progres MRT sejauh ini semuanya on track dan tadi dengan Pak Presiden pertama ke Bundaran HI. Di situ kita turun ke bawah menyaksikan status. Per hari ini semuanya berjalan seperti rencana," kata Anies di ruang kelas lantai III, gedung Graha Wisesa PPLPN LAN, Jl Administrasi II Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Anies, Jokowi, serta Ketum NasDem Surya Paloh tadi meninjau proyek MRT yang berada di Bundaran Hotel Indonesia dan Senayan, Jakarta. Pada kesempatan itu, kata Anies, Jokowi berpesan agar, selama gelaran Asian Games, Jalan Sudirman bersih dari pengerjaan MRT.
"(Bersih) dari seng-seng pembatas, jalan rata, sehingga pada saat Asian Games tidak ada lalu lintas yang terganggu dan konstruksi memang dikerjakan di bawah, tidak perlu terlihat di atas. Mereka mengatakan bulan Agustus semuanya sudah tidak ada lagi di atas. Semuanya di bawah," jelas Anies.
Anies juga menjamin proyek penataan trotoar Sudirman-Thamrin tak akan mengganggu perhelatan Asian Games. Ditargetkan, trotoar khusus di kawasan Senayan sampai Semanggi bisa rampung pada Juli.
"Trotoar insyaallah yang Senayan sampai Semanggi, mungkin malah sampai di Kasablanka, itu Juli bisa selesai. Kalau yang di utara perlu waktu lagi," katanya.
Sebelumnya, Jokowi memastikan pengoperasian MRT Jakarta secara komersial dapat dilakukan pada Maret 2019. Hal tersebut diungkapkannya setelah meninjau langsung proyek pembangunan MRT Jakarta di titik Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Senayan."Sore hari ini saya datang lagi melihat, meninjau, pembangunan proyek besar kita, yaitu MRT. Saya ingin sebuah kepastian sesuai dengan jadwal, dan dengan waktu ditata di awal. Saya tanya ke dirut bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu, yaitu bisa dioperasionalkan secara komersial tahun depan di bulan Maret, nggak ada yang mundur," kata Jokowi. (dtc)