Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Maju di Pilpres 2019, Presiden Joko Widodo belum menentukan sosok cawapres yang akan mendampinginya. Di antara lima partai pendukung, baru satu partai yang secara gamblang menyorongkan nama cawapres.
Adalah Partai Hanura, yang menyorongkan nama sang Ketua Dewan Pembina, Wiranto untuk jadi cawapres Jokowi. Namun, itu pun belum resmi dikukuhkan.
Sementara itu, PDIP, PPP, Partai Golkar, dan Partai NasDem baru sebatas memberikan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pendamping Jokowi. Meski begitu, Partai NasDem menyebut, tiap parpol mengantongi nama cawapres untuk diserahkan dan dibahas bersama Jokowi.
"Tidak mungkin tiba-tiba salah satu partai mengatakan cawapres sudah ada di kantongnya dan akan diumumkan pada saat-saat tertentu. Cawapres itu ada di semua kantong partai pendukung," kata anggota Dewan Pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Jumat (9/3).
Ia menjelaskan, tiap nama cawapres yang dimiliki oleh parpol akan dibahas bersama untuk diputuskan. Parpol koalisi berharap, sosok cawapres itu memiliki visi dan misi yang sama dengan Jokowi.
"Bagi kami partai-partai pendukung perintis, melihat cawapres boleh siapa saja sejauh sesuai dengan pandangan atau kecocokan dengan Pak Jokowi. Kecocokan itu penting agar harmonis dalam perjalanan kepemimpinan," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Karena itu, ia menegaskan keputusan soal cawapres Jokowi tidak semata-mata berdasarkan keputusan satu partai tertentu. Taufiqulhadi juga menyatakan, penetapan cawapres itu dapat dilakukan kapan saja.
"Dengan demikian, keputusan penetapan cawapres yang akan mendampingi capres Pak Joko Widodo tidak tergantung pada partai tertetu dan saat tertentu," tandasnya.(dtc)