Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kick-off Liga 1 akhirnya resmi ditentukan pada 23 Maret. Klub promosi, Persebaya Surabaya, langsung memasang target finis lima besar.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan Liga 1 akan mulai berlangsung pada 23 Maret, setelah sempat mundur dari rencana. Laga antara Bhayangkara FC vs Persija Jakarta menjadi penanda bergulirnya musim baru.
Persebaya pun bakal merasakan kerasnya persaingan di Liga 1 sebagai tim promosi dengan label juara Liga 2 musim 2017. Selain Persebaya, dua tim yang lolos ke liga tertinggi adalah PSIS Semarang dan PSMS Medan.
"Kalau dari kami yang jelas akan berusaha yang terbaik dulu, kami tahu diri. Ya, minimal kami bisa masuk top five ya antara satu sampai lima. Tapi kami akan berusaha yang terbaik," ujar Manajer Persebaya, Chairul Basalamah saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Melihat kekuatan lawan-lawan di Liga 1, pria yang akrab disapa Abud ini enggan memikirkannya. Dia menyakini tim pelatih sudah memiliki strategi sendiri karena melihat pengalamannya di Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim.
"Persebaya menganggap semua musuh sama. Kami tidak pernah terlalu pusing dengan kekuatan tim lain, seperti memiliki striker bagus. Pelatih pasti punya instruksi untuk menjaga para pemain lawan. Kami tidak pernah menanamkan kepada pemain tentang kekuatan tim lawan," lanjutnya.
Menurut Chairul musuh terbesar Persebaya adalah kondisi kebugaran pemain. Sebabnya pelatih harus pintar merotasi pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi musim depan.
"Ini adalah musuh terberat dibanding masalah lain. Karena kalau melihat jadwal, kompetisi berlangsung selama 26 pekan, sedangkan musim lalu sekitar 30 pekan. Berarti ada lima pekan yang dihilangkan, jadi jadwal sangat padat, apalagi plus turnamen Piala Indonesia. Jadi sudah terbayang, musuh terbesar kami adalah masalah kebugaran pemain," tutupnya. (dtc)