Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Liverpool. Romelu Lukaku akan jadi tumpuan lini depan Manchester United saat menjamu Liverpool, yang akan berusaha meredamnya lewat Virgil van Dijk si bek andalan.
MU akan berhadapan dengan Liverpool di Old Trafford, Sabtu (10/3/2018) malam WIB. The Red Devils menghadapi laga ini sebagai tim posisi kedua dengan keunggulan dua angka saja dari The Reds di peringkat ketiga.
Perebutan posisi dan nuansa rivalitas di antara kedua klub tersukses dalam persepakbolaan liga Inggris itu juga menjadi bumbu dalam pertandingan pada pekan ke-30 Premier League.
Sebagai tuan rumah, MU sudah pasti akan sangat berambisi meraih tiga angka. Lukaku sebagai pemain tersuburnya, dengan 23 gol di seluruh kompetisi termasuk 14 di Premier League, akan jadi andalan utama.
Penyerang internasional Belgia tersebut juga sedang dalam performa oke dengan torehan empat gol dan satu assist dalam liga laga terakhir MU di seluruh ajang.
Dalam periode tersebut, Lukaku secara khusus unjuk gigi lewat satu gol dan satu assist ketika MU mengalahkan Chelsea 2-1 pada akhir Februari lalu. Ia seperti hendak membuktikan bisa eksis dalam partai-partai besar.
Dengan Lukaku akan menghadapi laga akhir pekan ini demi kembali membuktikan diri, Liverpool bakal coba meredam lewat Van Dijk, yang proses adaptasinya mulai terlihat mulus.
Pada penampilan terakhir Van Dijk untuk Liverpool, dalam kemenangan 2-0 atas Newcastle United, bek asal Belanda itu menjadi penampil terbaik untuk ikut menghasilkan clean sheet. Van Dijk melancarkan lima tekel, dua intersep, dan tiga sapuan.
Signifikansi Van Dijk untuk lini belakang Liverpool saat ini pun sampai membuat dirinya sengaja disimpan ketika Liverpool berimbang 0-0 dengan Porto di partai leg kedua Liga Champions pada tengah pekan.
Menurut Dietmar Hamann, legenda Liverpool, partai MU vs Liverpool akhir pekan ini memang sangat mungkin menghadirkan Lukaku vs Van Dijk. Ia pun yakin Van Dijk mampu meladeni Lukaku.
"Ia mungkin setinggi dirinya, secepat dirinya, dan saya pikir Van Dijk siap jika harus adu fisik," kata Hamann seperti dikutip Mirror.
"Lukaku nyaris tak bisa dihentikan selama 90 menit karena ia terlampau tangguh, terlalu cepat, dan kelewat tangguh. Tapi saya pikir Van Dijk akan bisa menghadapi tantangan itu."
"Semakin sedikit Lukaku dapat servis, atau semakin kecil peluang Lukaku dapat operan, maka semakin baik," tuturnya. (dtc)