Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Liverpool - Jamie Carragher rupanya tidak bisa menahan emosi usai kekalahan Liverpool dari Manchester United. Eks bek The Reds itu sampai harus meludahi fans MU. Kok bisa?
Liverpool pulang dari lawatannya ke Old Trafford, Sabtu (10/3/2018) malam WIB, dengan tangan hampa usai dua gol Marcus Rashford hanya mampu dibalas sekali lewat bunuh diri Eric Bailly.
Kekalahan ini tentu terasa menyakitkan bagi para pemain dan juga fans mengingat Liverpool dalam kepercayaan diri tinggi menyambangi markas MU. Liverpool kini bahkan harus turun ke posisi keempat dan gagal menyalip rivalnya itu di urutan kedua.
Sementara, kemenangan ini tentu membawa kegembiraan bagi fans MU yang sampai-sampai membuat salah satu legenda Liverpool lepas kendali. Adalah Carragher yang harus berurusan dengan suporter MU.
Carragher, yang pulang dari Old Trafford usai tugasnya menjadi komentator Sky Sports, melajukan mobilnya di jalan tol dari kota Manchester ke Liverpool. Di tengah perjalanan, Carragher bertemu fans MU dan anaknya berumur 14 tahun.
Kebetulan fans MU tersebut memprovokasi Carragher dan juga sempat mengabadikan dalam video. Carragher yang lepas kontrol pun tertangkap kamera meludah ke mobil fans MU itu yang kemudian mengenai anak perempuannya.
Video ini lantas diunggah dan menjadi viral tak lama kemudian. Tak ingin masalah itu berlarut, Carragher pun langsung meminta maaf lewat akun twitter-nya.
"Ini semua benar-benar di luar kendali saya dan saya sudah meminta maaf secara langsung kepada keluarga tersebut malam harinya," ujar Carragher.
"Saya dipancing tiga-empat kali di jalan raya dan mereka mengvideokannya, saya pun lepas kendali. Tapi, tindakan itu tidak bisa dimaafkan," sambungnya.
Kejadian ini pun disinyalir bisa membuat Carragher kehilangan pekerjaan di Sky Sports. Ini mengingatkan kejadian Richard Keys dan Andy Gray yang resign dari stasiun TV itu pada 2011 karena melecehkan asisten wasit wanita Sian Massey.
"Tindakan itu tidak bisa ditolerir dan kami akan menyelesaikan itu dengan Jamie," demikian pernyataan Sky Sports.dtc