Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Demokrat (PD) mencoba kembali menghidupkan gagasan poros ketiga di Pilpres 2019 dengan mengatur pertemuan bersama PKB dan PAN. PKB pun memberi sinyal positif atas manuver PD itu.
"PKB selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh sahabat partai, termasuk Demokrat dan PAN," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (29/3).
Daniel tak menampik pembentukan poros ketiga menjadi salah satu yang dipertimbangkan PKB. Wacana poros ketiga ini untuk memunculkan capres alternatif selain petahana Presiden Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Apalagi untuk membicarakan masa depan bangsa yang lebih baik. Untuk urusan poros ketiga selama ini cair kok," ucap Daniel.
Meski terkesan tak menolak, Daniel menyebut PKB juga punya sejumlah alasan untuk meneruskan kebersamaan dengan Jokowi. Saat ini PKB memang berada di koalisi pemerintah walau untuk Pilpres 2019, partai pimpinan Ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini belum menentukan sikap.
"Tapi sejauh ini masukan dari kader, para tokoh masyarakat dan ulama, mendorong agar tetap bersama Jokowi. Cak Imin juga merasa perlu melanjutkan kebersamaan yang sudah terjalin baik selama ini dengan Presiden Jokowi," ujar Wakil Ketua Komisi VI itu.
"Jadi kita lihat saja bagaimana perkembangannya ke depan seperti apa, sampai nanti bulan Juni Muspimnas akan memutuskan," imbuh Daniel.
Diketahui, PD kembali menggencarkan terbentuknya poros ketiga bersama PKB dan PAN, terutama setelah adanya 'serangan' dari PDIP. Sekjen PD Hinca Pandjaitan mengaku tengah mengatur pertemuan antara ketiga Ketum partai.
"Pak SBY (Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono) kebetulan di Jawa Barat, Pak Zulkifli Hasan (Ketum PAN) ke Jatim, sekarang Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) lagi umrah menurut informasi teman-teman di sana. Sehingga, nunggu waktu untuk pertemuan lagi dan komunikasi terus," kata Hinca di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).(dtc)