Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. SKO Ragunan sedang menyeleksi calon siswa baru untuk cabang sepakbola. Banyak siswa yang masih main dengan individual di tahap seleksi.
Seleksi cabang sepakbola di SKO Ragunan mulai 2-4 April 2018. Ratusan siswa yang terlibat berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Bandar Lampung, Sumatra Barat, Yogyakarta, sampai Bali.
Sesi tes fisik dan keterampilan berlangsung yang berlangsung pada Selasa (3/4/2018) pagi WIB, digelar di lapangan sepakbola yang ada di area belakang SKO Ragunan.
Dari ratusan siswa, pihak penyelenggara membentuk puluhan tim yang masing-masing berisi tujuh pemain. Setiap tim diadu untuk bisa mengeluarkan kualitas permainan terbaik, yang nantinya dinilai oleh beberapa scouting, seperti Bambang Warsito selaku pelatih kepala sepakbola SKO Ragunan dan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.
Dalam tahap tes 7 vs 7, Danur, sapaan karib Danurwindo, menilai para siswa belum tampil secara tim.
"Mereka lebih banyak main dengan individual. Apalagi, mereka ini baru saling bertemu," kata Danurwindo kepada detikSport usai memantau para siswa seleksi.
Danur juga menjelaskan aspek penting yang harus dipunyai oleh pemain. Dia menilai untuk sepakbola di era saat ini pemain harus punya mental tidak mau kalah (ngotot).
"Jadi, sebetulnya kalau mau liat pemain yang punya bakat besar ada beberapa aspek yang harus dilihat. Ada winner mentality, yang berarti orang tidak mau kalah. Pemain juga harus bisa baca permainan untuk bisa kerjasama tim," Danur menambahkan.
"Belum bisa menilai (sektor yang menonjol), karena posisinya belum kelihatan. Tadi soalnya masih 7 vs 7," mantan pelatih Persija Jakarta itu menembahkan.
Sesi tes 7 vs selesai pada pukul 13.30 WIB. Sesi tes selanjutnya setiap tim akan bertanding 11 vs 11, yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB. (dtc)