Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Termas de Rio Hondo. Jelang bergulirnya balapan di Argentina, Jorge Lorenzo menuding rekan setimnya Andrea Dovizioso mencoba meruntuhkan moralnya. Tanda perpecahan di tubuh Ducati?
Rider Spanyol itu menjalani tahun keduanya bertandem dengan Dovizioso di Ducati. Kedua pebalap juga sedang dalam proses pembaruan kontrak, meskipun belakangan diketahui Dovizioso tengah bernegosiasi sementara Lorenzo belum ada kejelasan.
Komentar pedas Lorenzo datang setelah Dovizioso mengarah kepada Ducati saat ditanya tentang penundaan pembaruan kontraknya. Dalam kesempatan yang sama, pebalap Italia itu juga mengatakan dirinya tidak akan terkejut apabila Lorenzo meninggalkan Ducati nantinya.
"Dovi sungguh cerdik, benar bukan?" Lorenzo mengungkapkan kepada Movistar, yang dilansir Autosport. "Dia pada dasarnya tahu segalanya."
"Dia selalu -- di sepanjang karierku -- mencoba meruntuhkan moralku dan dia masih melakukan itu sebagai rekan setimku, itu bukan hal baru bagiku kok. Dia selalu melakukannya, kalau Anda melihat dia. Ini adalah hubungan dia melalui pers denganku. Tapi tidak apa-apa," sebut juara dunia lima kali itu.
Kedua pebalap pernah bersaing di kelas 125cc dan 250cc dengan Lorenzo mengalahkan Dovizioso dua kali untuk menyabet gelar kelas menengah. Ini baru pertama kalinya mereka berada di satu tim saat Lorenzo hijrah ke Ducati pada 2017.
Di pabrikan Italia ini, Lorenzo dibayar sekitar 12 juta euro per tahunnya sementara Dovizioso bahkan di bawah dua juta euro. Namun, performa Dovizioso jauh lebih baik daripada rekan barunya itu dengan finis kedua di belakang juara bertahan Marc Marquez pada tahun lalu, dan memenangi balapan pertama di tahun ini.
"Dia (Dovi) orangnya pendiam. Kami saling menghormati dan segalanya baik-baik saja. Kami di sini untuk memenangi balapan dan kejuaraan dan pertemanan ada di tempat lain, bukan di paddock," cetus Lorenzo.(dts)