Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banjarnegara. Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA dan MA di Banjarnegara sepakat untuk mengadakan UNBK susulan pada 16 April mendatang. Susulan untuk mata pelajaran matematika ini dilakukan setelah terjadi soal yang tidak keluar pada saat ujian hari kedua, hari ini.
Kepala Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Gunawan mengatakan, keputusan susulan ini setelah mendapatkan kesepakatan dari berbagai sekolah baik SMA maupun MA. Nantinya, jadwal ujian susulan dilakukan pada 16-17 April 2018 mendatang.
"Hasil kesepakatan dari berbagai sekolah baik SMA maupun MA, akan dilakukan ujian susulan. Setelah tadi ada trouble pada pelajaran matematika," tuturnya saat dihubungi detikcom, Selasa (10/4/2018).
Dikatakan, untuk wilayah V, trouble terjadi di Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga. Sedangkan untuk kabupaten Cilacap dan Banyumas lancar.
"Selain dua kabupaten ini, daerah lain seperti Wonosobo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Sragen, Batang dan Karanganya juga terjadi trouble," sebutnya.
Ia menduga, tidak munculnya soal saat UNBK matematika ini lantaran server di pusat banyak yang mengakses. Namun, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi. "Ini menjadi bahan evaluasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat pusat," ujarnya.
Padahal, sebelum UNBK sudah dilakukan simulasi hingga tiga kali. saat disinggung soal adanya sabotase dari pihak luar, Gunawan mengaku tidak mengarah sampai hal tersebut.
"Kami tidak berpikir sampai disabotase pihak luar. Tetapi ini menjadi bahan evaluasi kami," kata dia.
Untuk diketahui, UNBK mata pelajaran matematika terjadi soal yang tidak keluar. Dari 40 nomor soal yang ada, sebagian peserta hanya muncul 17 soal, 20 soal hingga 6 soal yang muncul di layar monitor. (dtc)