Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Sebanyak 37 gedung di kawasan Sudirman-Thamrin belum memiliki sumur resapan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sidak gedung soal sumur resapan akan terus dilakukan.
Senin pekan depan, kata Anies, Pemprov DKI akan melakukan sidak fase kedua terhadap gedung-gedung di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Hari Senin minggu depan kick off dengan untuk survei ronde tahap kedua. Kita lakukan di daerah perindustrian di Jakarta Barat, Kelurahan Cengkareng, Kalideres, sama Jakarta Timur, Pulogadung dan Cakung. Senin besok akan kita kick off," ujar Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Anies juga menyebut sidak gedung tak hanya berhenti pada fase kedua. Masih ada fase ketiga, yang nantinya akan menyasar perumahan warga.
"Kemudian kita juga nanti di fase ketiga, kita melakukan pada perumahan warga," ujarnya.
Sidak gedung tahap awal dilakukan pada 12-21 Maret 2018. Gedung pertama yang diperiksa pengelolaan air dan limbahnya adalah Hotel Sari Pan Pacific.
Pada saat itu Anies mengatakan permasalahan soal penggunaan air tanah sudah didengar dunia internasional, bahkan sudah diberitakan media asing, New York Times.
"Karena air diambil harus dibalikin lagi. Kita masuk New York Times gara-gara itu," ujar Anies dalam sidak di gedung Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (12/3).
Dalam sidak tahap awal, hanya ada 40 gedung yang memiliki sumur resapan dari 80 gedung yang diperiksa. Sementara itu, 37 gedung lainnya ditemui belum memiliki sumur resapan."Ironisnya, dari 40 gedung, hanya satu gedung yang seluruh fasilitasnya sesuai dengan Pergub Nomor 20 Tahun 2013 tentang sumur resapan. Separuh nggak punya sumur resapan. Dari yang punya separuhnya lagi hanya satu yang sesuai. Yang lainnya bermasalah. Satu itu hanya Hotel Pullman, yang lain tidak," kata Anies. (dtc)