Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Menjelang pilkada serentak di Jawa Timur, semua pihak berkomitmen mendukung pelaksanaan agar berjalan kondusif. Berbagai persiapan digelar, salah satunya yang dilakukan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dengan mengunjungi Kantor KPU Jatim.
Kunjungan Kapolda guna membahas potensi persoalan yang ada di pilkada. "Kita silaturahim dan mengecek kesiapan KPU Provinsi Jatim. Saya lihat ruang kerjanya. Terima kasih untuk Pak Eko (Eko Sasmito, ketua KPU Jatim) dan timnya dari KPU yang bersungguh-sungguh," ujar Machfud saat di kantor KPU jalan Tenggilis, Surabaya, Rabu (11/4/2018).
Usai kunjungan, Machfud menilai KPU sudah siap dalam pelaksanaan Pilkada. Diakuinya ada beberapa hal yang butuh difinalisasi, namun persiapan terlihat matang.
Hal yang belum final tersebut, lanjut Machfud, seperti pada tahapan rekapitulasi untuk penetapan sampai ke tingkat DPT. Machfud menambahkan ada beberapa hal yang masih harus diberi masukan. Meskipun pihaknya tidak bisa mencampuri, namun jika ada ketidakpuasan maka bisa berimbas pada tugas kepolisian.
"Kami meminimalisir keamanan untuk bisa dijadikan solusi terbaik. KPU sudah siap semuanya. Sampai daerah terpencil pun seperti Pulau Sepeken sampai Pulau Malasembu, Sumenep sudah siap. Kami akan bantu," ujarnya.
Machfud menegaskan, sementara di Jatim relatif aman. Saat debat pertama pun berjalan dengan baik. Untuk keamanan, tidak ada hal yang berarti dan bisa dikendalikan dengan baik. Bagi Machfud pengamanan ekstra ada di tahapan kampanye terbuka.
Sementara Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menyatakan dalam pertemuan kali ini, Kapolda Jatim melihat potensi persoalan dalam Pilkada 2018 dari sisi persoalan keamanannya.
Eko mengaku menerima masukan-masukan masyarakat kalau sekiranya masih ada tahapan yang masih memiliki kelemahan.
"Kami terbuka. Mulai dari persoalan daftar pemilih tetap (DPT) sampai kampanye dan sebagainya. Untuk persoalan menyangkut keamanan, kita akan berkoordinasi dengan Polda Jatim," ujarnya.
Saat ditanya tentang distribusi logistik pilkada, dia mengungkapkan hal itu belum dilakukan karena memang pengadaannya belum selesai. Jika sudah selesai maka KPU akan berkoordinasi dan melibatkan pihak kepolisian. "Debat pada tanggal 10 April, 8 Mei dan 23 Juni. Persiapan sudah beres tinggal ada masukan terkait substansi persoalan yang didebatkan. Kita akan mengundang dan membentuk tim perumus lagi," tuturnya. (dtc)