Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Terkait penolakan warga Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara yang menolak rencana pembongkaran Masjid Al-Manar yang terkena dampak pembangunan rel kereta api Kuala Tanjung, Direktorat Jenderal Perkerataapian Kmenhub membantah akan melakukan pembongkaran.
"Gak betul itu bang masjid mau kita bongkar,. Kalau bagian teras, itu masuk tanah otorita. Tetapi bagian depan akan kita ganti dengan dinding (partisi)," kata Staf Balai Teknik Perkeretaapian Ditjen Perkeretapian Kemenhub Wilayah Sumbagut, M Chusnul kepada medanbisnisdaily.com, di Kecamatan Sei Suka, Kamis (12/4/2018).
Menurutnya, Ditjen Perkeretaapian menyiapkan dahulu pambangunan masjid yang baru. Kalau masjid yang baru belum selesai, tidak mungkin masjid itu dibongkar.
Untuk pembangunan masjid yang baru sudah dimulai di lokasi baru. Dana pembangunan masjid diambil dari dana CSR perusahaan.
"Kita sudah siapkan lokasi untuk pembangunan masjid baru. Pembangunannya pun sudah dimulai. Proses itu pun sudah melalui musyawarah dengan pihak terkait," katanya.