Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Siatas Barita. Pembangunan lampu jalan bersumber dari APBD tahun anggaran 2015 senilai Rp 400 juta, di Desa Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita menuju Desa Hutapea, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput) tinggal besi tua.
Kegiatan penerangan jalan umum solar light yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Taput, sekitar akhir tahun 2017, tidak lagi berfungsi menerangi jalan di Desa tersebut, ditenggarai baterai lampu jalan itu habis di maling orang yang tidak bertanggung jawab.
Warga Desa Pansurnapitu yang tidak bersedia disebutkan jatidirinya ke Medanbisnisdaily.com, Senin (30/4/2018), mengatakan, akhir 2017, lampu jalan tenaga surya itu tidak lagi menyala.
"Kami duga baterai lampu jalan tenaga surya itu telah dicuri orang, sehingga tidak lagi menyala. Pintu kotak baterai yang menempel ditiang atas lampu jalan, terlihat sudah terbuka dan menjadi sarang burung pipit," kata warga Desa Pansurnapitu.
Kepala Desa Pansurnapitu, Tongam Sibarani membenarkan, akhir tahun lampu jalan itu tidak lagi berfungsi. Diduga baterai lampu jalan tenaga surya itu dicuri orang.
Mantan Kepala Seksi Pertamanan pada Dinas Pasar dan Pertamanan, Luhut Siahaan menyebutkan, Pembangunan lampu penerangan jalan umum di Desa Pansurnapitu dan Desa Hutapea, bersumber dari APBD tahun anggaran 2015, senilai Rp 400.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Taput, Afrinton Siregar ST membenarkan, baterai lampu solar light di Desa Pansurnapitu dan Desa Hutapea, hilang diduga dicuri orang.
"Namun secara rinci program pembangunan lampu jalan itu dulu masih gawean Dinas Pasar dan Pertamanan, sebelum berubah nomenklatur bidang Pertamanan digeser ke Dinas Pekerjaan Umum,"terang Afrinton Siregar.
Afrinton Siregar menjelaskan, dalam program pembangunan lampu penerangan jalan umum tahun anggaran 2017, tentunya, solar light tanpa baterai.
"Pembangunan lampu penerangan jalan solar light tanpa baterai menjadi solusi mengantisipasi pencurian baterai," pungkas Afrinton Siregar.