Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jerez de la Frontera. Andrea Dovizioso gembira bisa bangkit dari situasi buruk di hari kedua MotoGP Spanyol. Namun sebuah kesalahan berakibat hilangnya kans start di baris terdepan.
Dovizioso sempat kesulitan mempertajam catatan waktunya di sesi latihan bebas. Latihan pertama memang menempatkannya di posisi terdepan dengan catatan waktu terbaik satu menit 39,268 detik.
Tapi kemudian rider Ducati itu keteteran mengimbangi laju para rival. Di sesi kedua catatan terbaiknya masih satu menit 39,068, padahal Cal Crutchlow yang jadi pebalap tercepat sudah mencapai satu menit 38,614 detik. Alhasil Dovizioso turun ke posisi enam.
Situasi Dovizioso tak membaik di sesi ketiga atau pada Sabtu (5/5/2018) pagi. Dia berada di urutan 11 dengan catatan waktu terbaik satu menit 38,511 detik, alias 0,809 detik dari Marc Marquez di posisi pertama.
Lambatnya progresi ini kemudian membuat Ducati mengubah strategi menuju kualifikasi. Dovizioso menyebut laju Desmosedicinya jadi jauh lebih baik. Hanya saja sebuah kesalahan di kualifikasi membuatnya gagal start di baris terdepan.
Dovizioso akan memulai balapan, Minggu (6/5) malam WIB nanti dari urutan delapan, setelah menuntaskan kualifikasi 0,376 detik dari Cal Crutchlow yang merebut pole.
"Saya senang karena kami meningkatkan situasi dengan pesat dari pagi hari dan itu merupakan kesempatan terakhir. Saya senang dengan bagaimana kami bekerja akhir pekan ini. Kami memulai dengan satu ide, tapi kami memahami khususnya setelah sesi pagi tadi, bahwa itu tidak tepat," kata Dovizioso dikutip Crash.
"Kami tetap tenang dan mengambil keputusan yang benar. Kalau Anda mulai berjalan di jalur buruk, sulit untuk mengubahnya di tengah akhir pekan dan bangkit serta menjalani balapan yang bagus. Rasanya kami ada di situasi itu."
"Sayangnya kami memulai dari baris ketiga, ini adalah satu-satunya hal negatif. Saya melakukan kesalahan pada tikungan enam di putaran tercepat saya sehingga tak memberi kesempatan saya untuk start di baris pertama," imbuhnya.
Dovizioso mengakui amat penting memulai dari posisi bagus di Jerez, mengingat sirkuitnya cenderung sempit. Namun dia masih menyimpan keyakinan dan akan berupaya memperbaiki posisi dengan start bagus.
"Di Jerez, penting untuk memulai dari baris pertama atau kedua, tapi tahun lalu sih saya juga memulai dari baris kelima dan finis kelima. Tetap, masih ada kesempatan untuk berada di posisi yang tepat dari awal balapan," sambung rider 32 tahun ini.
"Mari kita lihat saja karena tidak terlalu mudah memahami laju para kompetitor. Pastinya ada beberapa pebalap lain dengan laju bagus, tapi balapan itu selalu berbeda," tandas Dovizioso.(dts)