Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Kementerian Agama berupaya meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji pada tahun 2018 ini. Jatah makan jemaah selama berada di Makkah ditambah 15 kali, jadi total 40 kali makan.
Pada tahun 2017, jatah makan jemaah adalah sebanyak 25 kali. Sedangkan pada tahun 2016, jumlahnya 24 kali makan.
"Tahun ini bertambah 15 kali dari jumlah sebelumnya," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali, saat memberikan materi kepada 780 petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Minggu (27/5).
Nizar menambahkan makanan untuk jamaah haji Indonesia dipastikan harus bercita rasa Indonesia. Hal ini direalisasikan dengan melibatkan petugas koki dari Indonesia.
Untuk itu, Kemenag menggandeng sekolah pariwisata jurusan tata boga untuk merealisasikan kebijakan tersebut.
"Juga penggunaan bumbu, kecap, saos, teh dan kopi produk Indonesia," ujar Nizar.
Adapun untuk perusahaan katering yang digandeng untuk menyediakan makanan, akan diberikan pelatihan khusus agar dapat memasak masakan Indonesia.(dtc)