Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Banjir bandang menerjang ratusan rumah di Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Banyuwangi, berasal dari hulu Sungai Badeng, Kecamatan Songgon. Dikabarkan, ada beberapa destinasi wisata yang rusak akibat dari banjir bandang tersebut.
Di wilayah hulu Sungai Badeng, terdapat beberapa destinasi wisata yang rusak. Antara lain, Air Terjun Telunjuk Raung dan Air Terjun Selendang wangi. Satu air terjun hancur dan sebagian juga masih terbenam lumpur dan sisa kayu serta batu. Namun, tidak semua destinasi wisata di wilayah tersebut hancur. Masih banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
"Masih banyak destinasi wisata yang masih ada di Songgon. Tidak semua hancur. Kita kampanyekan agar wisata di Songgon tidak mati," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada detikcom, Selasa (26/6/2018).
Anas mencontohkan masih ada hutan pinus Songgon. Hutan pinusnya dihias cantik, yang juga menjadi arena paintball. Bahkan di kawasan tersebut juga ada lahan khusus untuk olahraga panahan.
Selain hutan pinus, Songgon juga memiliki wisata alam lainnya. Yakni Kampung Durian di Desa Songgon dan Villa Bejong di Desa Sumberarum. Selain itu juga masih ada air terjun Lider, Mondoleko, Green Gumuk Candi, Likin Durian Garden dan Lembah Kumitir.
"Wisatawan bisa memanjakan diri di Songgon. Tidak perlu khawatir dengan bencana. Karena memang banyak destinasi yang jauh dari sungai yang terdampak banjir bandang," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda, pihaknya sudah mendata beberapa destinasi wisata Di Songgon. Total masih ada 14 destinasi wisata yang bisa dinikmati saat ini.
"Ayo datang ke Banyuwangi. Songgon merupakan gudang destinasi wisata pegunungan," tambahnya.
Songgon merupakan salah satu kecamatan di Banyuwangi terletak 30 km dari pusat kota, yang berada di kaki Gunung Raung. Banyaknya destinasi wisata di kawasan tersebut, Pemkab Banyuwangi menggelar a Week in Songgon beberapa bulan lalu. dtc