Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak 22 ekor ikan Arapaima gigas ditemukan di rumah pemilik ikan predator tersebut, HG. Ikan ditemukan di dua lokasi yang berbeda yakni di Sidoarjo dan Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala BKSDA Jawa Timur Nandang Prihadi mengatakan, dari rumah HG di Canggu, ditemukan 4 ekor ikan Arapaima yang ada di kolam budidaya. Kemudian, 18 ekor ditemukan di rumah HG di Desa Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur.
"1 dari 4 ekor ikan yang di kolam (di Canggu) kemudian dibawa ke Balai Karantina Ikan," ungkap Nanang, Rabu (27/6).
Sementara itu, HG saat ini masih diperiksa Penyidik PNS Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jawa Timur.
"(Pemilik) sudah ditemukan. Saat ini sedang diinvestigasi oleh penyidik PNS Balai Karantina. Ini teman-teman penyidik masih mengembangkan alasan atau motif pemilik melepas ikan itu. Ini teman-teman penyidik masih mengembangkan alasan atau motif pemilik melepas ikan itu," ujarnya.
Ikan yang berhabitat asli benua Amerika, khususnya di Amerika Selatan itu pertama kali ditemukan pada Minggu (24/6) lalu di Sungai Brantas.
Warga pun langsung heboh karena ukuran ikan sangat besar yakni sekitar 1,5 meter. Beratnya mencapai hingga 40 kilogram. Diduga ikan Arapaima itu sengaja dilepas oleh pemiliknya. (dtc)