Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nunukan. Tim Search and Rescue (SAR) belum berhasil menemukan dua penumpang speedboat yang terlibat tabrakan di Perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Dua penumpang yang dinyatakan hilang itu adalah pengemudi speedboat dan seorang bocah.
"Belum dapat, masih dicari," kata Kepala Kantor SAR Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi saat dihubungi lewat telepon, Minggu (1/7).
Gusti menyatakan pihaknya telah melakukan pencarian dari pagi hingga sore hari, kemarin (30/6). Menjelang langit gelap, pencarian ditunda hingga pagi hari ini.
"Pencarian dari kemarin pagi sampai sore. Pagi ini lagi, dicoba lagi," ujar Gusti.
Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, identitas kedua korban yang hilang yaitu Kairul alias Olong bin Selong (23) dan Bastian (6).
"Kairul alis Olong bin Selong, motoris, belum diketahui keberadaannya. Kemudian keterangan dari para penumpang yang selamat bahwa masih ada penumpang atas nama Bastian, umur sekitar 6 tahun, belum diketahui keberadaannya," jelas Jepri.
Speedboat yang mengangkut belasan WNI ini bertabrakan dengan speedboat lain yang diduga dari negara Filipina. Kantor SAR Balikpapan menerima informasinya sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (29/6). Speedboat bertabrakan di tengah-tengah perbatasan antara sungai Malaysia dan Indonesia. AKibat kecelakaan, dua orang hilang, lima tewas. Sementara 13 penumpang selamat. (dtc)