Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gunung Agung di Bali mengalami erupsi pada Senin (2/7) malam. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai hal tersebut sebagai hal yang alamiah.
"Itu kan alamiah, itu bukan suatu hal baru," kata JK usai menjadi pembicara di seminar Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke XI Bahas Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting untuk SDM Indonesia yang Berdaya Saing di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).
Menurut JK tim di lapangan sudah tahu bagaimana harus berkoordinasi. Tempat penampungan yang pernah dibuat bisa dipakai lagi.
"Dulu juga disiapkan tempat penampungan makanan air itu kalau timbul lagi maka kembali lagi seperti itu. Nanti ada BNPB, ada Basarnas, sudah tahu koordinasinya," tutur JK.
Terkait erupsi ini, hingga Selasa (3/7) pagi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi secara normal. Berdasarkan pantauan satelit himawari sampai dengan pukul 10.00 WITA menunjukkan arah angin dan sebaran debu vulkanik yang mengarah ke barat dan belum mengarah atau menutupi kawasan ruang udara (airspace) bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Angkasa Pura I akan terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait seperti BMKG, Direktorat Navigasi Penerbangan, AirNav Indonesia, dan maskapai untuk memonitor persebaran debu vulkanik secara berkala," kata Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangannya, Selasa (3/7).
Sementara itu Bandara Banyuwangi, Jawa Timur ditutup sementara hingga pukul 15.00 WIB. Penutupan dilakukan sesuai Notam C7024/18 yang dikutip dari keterangan tertulis AirNav, Jakarta, Selasa (3/7).(dtc)