Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Semarang. Taksi selain taksi bandara kini sudah bisa melayani penumpang di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Ada taksi argo yang bisa menjadi pilihan penumpang sembari menunggu lelang terbuka.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Devy Suradji mengatakan taksi argo memang sudah direncanakan bahkan sejak sebelum ada aduan penumpang taksi di Bandara Ahmad Yani yang viral di facebook beberapa waktu lalu.
"Jauh sebelum kasus ini memang menyiapkan Bandara Ahmad Yani dan lainnya ada taksi argo," kata Devy di Bandara Ahmad Yani Semarang, Senin (23/7/2018) malam.
Ia mencontohkan di Bandara Juanda, Jawa Timur sudah ada taksi bandara dan taksi argo. Sedangkan di Bandara Ahmad Yani ini masih diberlakukan sementara sembari menunggu lelang untuk taksi bandara.
"Taksi argo temporary sudah keluar. Seleksi tender terbuka dilakukan Agustus, mulai open bidding," tandasnya.
Devy menjelaskan, bandara Ahmad Yani Semarang belum rampung 100 persen dan operasionalnya memang maju 7 bulan dari rencana penyelesaian pada akhir tahun ini. Sehingga banyak hal yang masih berporses.
"Bandara belum 100 persen, bulan Juni yang diresmikan operasionalnya, perangkat pendukung masih berjala, semua ready akhir 2018 ini, makanya tidak tanda tangan prasasti kemarin. Taksi termasuk yang disiapkan," jelasnya.
Keberadaan taksi di bandara, lanjut Devy, merupakan hal penting karena menyangkut keselamatan dan kenyamanan penumpang. Maka seluruh data taksi dan pengemudi yang resmi di bandara sudah dicatat.
"Taksi masuk ke sini bukan hanya brand, tapi juga ketersediaan armada, kualitas, tanggungjawab, servis dan ikuti aturan," pungkasnya.
"Kenapa taksi yang terdaftar. Idealnya kan ada nomor taksinya, misal ada kasus, dicatat berapa nomornya, saat ada komplain sebutkan jam berapa, taksi mana, jadi kita bisa tegur juga," imbuh Devy.
Sedangkan jika sudah resmi taksi bandara, maka armada tersebut tidak boleh mengambil penumpang di luar bandara. Artinya setelah mengantar penumpang, kembali lagi ke bandara.
"Jadi lahan taksi bandara itu ya hanya di bandara," tegasnya.
Dari pantauan detikcom di Bandara Ahmad Yani Semarang, ada taksi argo yang sudah berada di konter taksi yaitu Kosti dan New Atlas. Sedangkan taksi bandara yang sudah ada yaitu dari Primkopad S16.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Indah Preastuty menambahkan, Primkopad S16 merupakan pemegang kontrak taksi bandara saat ini dan yang menentukan dua brand taksi argo tersebut. Taksi argo akan dievaluasi tiap bulan. Taksi argo sudah masuk sejak hari Sabtu (21/7) lalu hasil pertemuan dengan Dinas Perhubungan Jawa Tengah.
"Dievaluasi setiap bulan. Jadi dievaluasi itu bisa saja diganti atau ditambah," ujarnya.
Indah menegaskan banyak hal yang harus ditentukan untuk moda transportasi lanjutan di bandara. Beberapa yang diperhitungkan yaitu kuota, cek dan studi transportasi seperti apa yang disukai penumpang, dan pelayanan."Ini demi kenyamanan, keselamatan penumpang," tegasnya. (dtc)