Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan Fungsionaris Partai Golkar Sumut era 90 Zaidan BS mengaku miris melihat kondisi Ngogesa Sitepu yang dua kali dipecundangi oleh DPP Partai Golkar.
Apalagi, tidak ada teguran lisan maupun tulisan yang dilayangkan kepada Ngogesa terkait pelanggaran AD/ART Partai.
"Saya pribadi prihatin dengan kondisi Ngogesa," ujar Zaidan BS, di Medan, Kamis (26/7/2018).
Kata dia, peristiwa Ngogesa dipecundangi oleh DPP Partai Golkar terlihat ketika DPP Partai Golkar kepada Ngogesa ialah mencoret Ngogesa sebagai Calon Gubernur Sumut dari Partai Golkar.
Kedua, lanjut Zaidan, dua hari menjelang penutupan pendaftaran caleg, Ngogesa Sitepu dicopot dari posisi Ketua DPD Golkar Sumut.
"Kalau alasan terlambat mengusulkan nama caleg saya rasa tidak demikian. Bisa saja dia (Ngogesa) hati-hati dalam memutuskan siapa caleg yang akan didaftarkan ke KPU. Berdasarkan pengalaman saya di Golkar, menyusun daftar caleg tidak mudah, ada tarik ulur, dan ada kepentingan," paparnya.
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar mencopot Ngogesa Sitepu dari Posisi Ketua DPD Golkar Sumut dengan alasan terlambat menyusun daftar caleg. Ahmad Doli Kurnia ditunjuk menjadi Plt Ketua sampai ditunjuk Ketua defenitif.