Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pertandingan final sepak bola Bupati Cup Tahun 2018 yang mempertemukan tim Kecamatan Laguboti dan Kecamatan Ajibata, di Lapangan Sisingamangaraja, Balige, Minggu (5/8/2018) sore berlangsung rusuh. Anehnya, panitia memutuskan kedua tim sama-sama juara alias juara bersama. Lho!
Kerusuhan berawal ketika salah seorang pemain terkena pelanggaran dan menurut suporter perbuatan atau tindakan wasit Partungkoan Siahaan tidak adil. Maka supporter kedua tim datang menyerbu ke tengah lapangan. Panitia langsung menghentikan pertandingan untuk mengantisipasi kerusuhan berlanjut dan meluas.
Pihak aparat keamanan yang terdiri dari anggota Polres Tobasa bersama TNI datang mengamankan para pemain kedua kubu serta memberikan pengamanan ketat kepada wasit.
Tidka ada korban dalam kerusuhan itu. Selain menghentikan pertandingan yang digealr dalam rangkat perayaan HUT Kemerdekaan RI, panitia langsung menghentikan pertandingan dan memutuskan kdua tim sama-sama juara.
Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian didampingi Wakil Bupati Hulman Sitorus bersama Kepala Bappeda James Silaban, Kadis Koperindag Marsarasi Simanjuntak dan sejumlah pejabat lainnya sangat menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di luar dugaan, sehingga acara tidak berjalan sesuai rencana.
Darwin berharap agar kedua tim legowo menerima keputusan panitia yang memberikan kesebelasan Kecamatan Ajibata dan Kecamatan Laguboti sama-sama juara. Sedangkan juara 3 diraih kesebelasan Kecamatan Tampahan.