Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. Sebanyak 512 karateka usia dini hingga kadet meramaikan Kejuaraan FORKI Kota Medan yang resmi digelar selama dua hari mulai, Sabtu (18/8/2018) di GOR Mini Pancing Medan. Ajang ini diharapkan melahirkan cikal bakal karate masa depan FORKI Sumut di ajang PON 2024 mendatang.
Ketua Pengcab FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum dalam sambutannya mengaku cukup bangga even ini cukup sukses diikuti dengan jumlah atlet yang cukup banyak.
"Ini suatu prestasi yang membanggakan apalagi even yang dipertandingkan ini adalah usia dini hingga kadet. Dan catatan saya ini yang pertama kejuaraan kategori di usia ini, artinya karate di Medan cukup berkembang," kata Benny.
Oleh sebab itu, Benny berharap, karateka berprestasi di even ini bisa menjadi cikal bakal atlet FORKI Sumut untuk ajang PON 2024 mendatang.
"Sumut akan menjadi tuan rumah pada PON 2024, maka saya berharap mereka ini lah yang akan menjadi cikal bakal atlet Sumut di PON itu nanti, bisa berprestasi di kampung sendiri," tegas Benny.
Benny juga turut mengapresiasi dukungan yang diberikan KONI Medan, karena setiap even FORKI Medan selalu didukung oleh KONI Medan.
"Ini menunjukkan kita sama-sama bersinergi dalam membangun olahraga sehingga menjadikan Kota Medan sebagai kota atlet," tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua I KONI Medan HT Daniel Mozart mewakili Ketua KONI Medan mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi pembinaan yang dilakukan FORKI Medan, salah satunya dengan berinisiatif menggelar Kejuaraan seperti ini.
"Ini adalah wujud nyata pembinaan FORKI Medan dengan berinisiatif menggelar kejuaraan dari tingkat usia dini hingga kadet yang peserta di usia ini saja sebanyak 468 karateka," kata Daniel Mozart, seraya berharap even ini terus berlanjut setiap tahunnya demi regenerasi atlet Sumut meraih prestasi di PON 2024 tersebut.
Sementara, tokoh olahraga Kota Medan Bobby O Zulkarnain turut memberi motivasi. Dalam sambutannya, Bobby berharap kepada sang juara agar terus berlatih semangat dan tidak berpuas diri karena masih banyak even besar lain ke depannya.
Ketua Panitia Syafrizal didampingi Sekretaris Chichi Natiqah menjelaskan, sebanyak 512 karateka yang ikut di kejuaraan ini berasal dari 15 perguruan aktif yang nantinya bertanding dalam 32 kelas mulai dari tingkatan usia dini, pra pemula, pemula, dan kadet. Kejuaraan ini akan berakhir pada Minggu (19/8/2018) sekaligus ditutup dengan penyerahan hadiah.