Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Malang - Jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi yang tewas tenggelam di Jerman, akhirnya tiba di Tanah Air. Kini jenazahnya berada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jenazah sudah di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta, red), baru selesai clearence. Besok pagi akan diterbangkan ke Malang," ungkap ibu Shinta, Umi Salamah (55), kepada detikcom, Kamis (23/8/2018).
Umi menjelaskan, jika jenazah tengah dalam proses kargo di maskapai Sriwijaya Air. Ini adalah pesawat yang dipilih untuk membawa jenazah Shinta menuju Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang.
"Sudah proses cargo Sriwijaya Air, besok pagi diterbangkan ke Malang. Ada kerabat di sana untuk mengurus," beber ibu tiga anak ini.
Pada tanggal 21 Agustus 2018 lalu, keluarga Shinta akhirnya mendapatkan surat resmi dari Direktorat Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri terkait kepastian pemulangan jenazah mahasiswi kedokteran Universitas Bayreuth, Jerman itu.
Dalam surat itu dijelaskan jika jenazah Shinta akan diterbangkan menggunakan maskapai Thai Airways TG 433 dari Jerman dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
Menjelang kedatangan jenazah Shinta, keluarga di Jalan Bandulan, Sukun, Kota Malang, juga telah menyusun prosesi penerimaan jenazah dan pemakaman.
"Setelah nanti datang di Malang akan disemayamkan ke rumah duka, sebelum nanti disalatkan di masjid dekat rumah," ungkap Umi.
Keluarga juga telah menyiapkan makam untuk jenazah dara berusia 24 tahun itu di TPU Punden, Bandulan, Sukun, Kota Malang.
Shinta ditemukan tak bernyawa seusai menghilang saat berenang bersama rekan-rekannya di Danau Trebgast, Beyreuth, Jerman, Rabu (8/8/2018). Keluarga sempat tak percaya dengan kabar kematian Shinta mengingat gadis yang mengambil jurusan kedokteran itu jago berenang. dtc