Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam waktu dekat Syaiful Bahri akan melepas jabatan Sekretaris Daerah. Hal ini menyusul kebijakan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang akan melelang jabatan tersebut.
Namun, Syaiful Bahri termasuk ke dalam kategori orang yang paling lama menjabat posisi tersebut, yakni 7 tahun. Selama kurun waktu itu, Syaiful sudah pernah bekerja untuk 3 Wali Kota berbeda.
Sebelum dilantik menjadi Sekda, Syaiful Bahri merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Rahudman Harahap yang pertama kali mempercayakan Syaiful Bahri menjadi Sekretaris Daerah Kota Medan 2011 silam.
Namun, karena tersangkut masalah hukum, posisi Rahudman digantikan oleh Dzulmi Eldin. Hingga akhir masa jabatan berakhir, Dzulmi Eldin tetap menjadikan Syaiful Bahri sebagai sekda.
Hingga jabatan Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan sisa priode 2010-2015 berakhir, Kementrian Dalam Negeri belum juga menunjuk Penjabat Wali Kota Medan.
Alhasil, pada 27 Juli 20115, Syaiful Bahri dipercaya menjadi Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan, agar tidak terjadi kekosongan jabatan.
5 Oktober 2015, Syaiful Bahri melepas jabatan Plh Wali Kota Medan menyusul dilantiknya Randiman Tarigan menjadi Penjabat Wali Kota Medan.
Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution beserta sejumlah kepala daerah terpilih pada Pilkada 2015 dilantik oleh Gubernur Sumut secara serentak 17 Februari 2016 di Lapangan Merdeka, Medan.
Setelah itu, Dzulmi Eldin tetap mempercayakan jabatan Sekda kepada Syaiful Bahri. Setelah dua tahun menjabat, barulah Wali Kota Medan mulai berfikir untuk mengganti Syaiful Bahri dari posisi Sekda.
"Jabatan Sekda Medan dilelang, sebelumnya jabatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dilelang, tapi sudah berakhir, tinggal seleksi administrasi saja," ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM), Baginda Siregar
Pengumuman lelang terbuka itu tertuang didalam surat bernomor 03/PANSEL-JPT/VIII/2018 yang ditandatangani oleh Kaiman Turnip sebagai Ketua Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Syaiful Bahri sendiri sudah ikhlas melepas jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan yang diembannya sejak 2011 lalu akhirnya dilelang dan bakal diserahkan kepada orang lain.
"Itu hak Pak Wali Kota (lelang jabatan), kalau saya ikhlas saja, sudah terlalu lama juga jabatan ini saya pegang," ujar Syaiful Bahri ketika dihubungi, Jumat (31/8/2018).
Ketika sudah melepas jabatan Sekda, Syaiful mengaku akan konsentrasi pada pemulihan penyakit struk ringan yang sudah didapatinya sejak beberapa tahun lalu.
"Kalau nanti Pak Wali sudah menandatangani SK (suatu keputusan) Sekda yang baru, saya rela mundur. Setelah itu memang mau fokus kepada penyembuhan penyakit (struk)," ungkapnya.