Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. KPU meminta parpol koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerahkan data dugaan 25 juta pemilih ganda yang ada di dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan tim koalisi Prabowo-Sandi siap menyajikan data tersebut dalam rapat pleno penetapan DPT KPU hari ini.
"Data-data tentu siap disajikan besok (hari ini)," kata Eddy saat dikonfirmasi, Selasa (4/9/20180).
Dia pun menegaskan data-data yang ditelusuri tim koalisi telah dikomunikasikan dengan KPU. Selama ini, data-data dari KPU dikoordinir tim dari PKS.
"Tim data koalisi dikoordinir oleh teman-teman PKS. Mereka yang sudah melakukan komunikasi intensif dan sangat teknis dengan KPU," ujar Eddy.
Ketua KPU Arief Budiman meminta agar parpol koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyerahkan data diduga 25 juta pemilih ganda. Data nantinya akan ditelusuri KPU.
"Ya, nggak apa-apa, nanti dilaporkan saja. Kalau ada datanya yang detail, kita telusuri," ujar Arief di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).(dtc)